APK Higgs Domino Versi 2.24 Ada Fitur Kirim, Sudah Ada Izinkah?

Kabar terbaru hilangnya tombol “Kirim” dalam aplikasi Higgs Domino Island (HDI) pada dua pekan terakhir, tepatnya sejak sejak 18 februari 2024 menyisakan kesan terhadap para penggemarnya.



Bagaimana tidak, pasalnya tombol “Kirim” tersebut menjadi cara bagi para pengguna aplikasi ini untuk melakukan transaksi jual beli Chip atau Koin. Dampaknya, para pengguna aplikasi ini menjadi berkurang. 

Lantas apakah hal ini ada kaitannya dengan Menkominfo?

Merujuk dari penjelasan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, aplikasi Higgs Domino Islands (HDI) merupakan salah satu bentuk aplikasi judi online atau yang lebih dikenal dengan judi slot.

APLIKASI Higgs Domino X8: Cek apk di sini.

Seperti beberapa pernyataan, fitur kirim ini ditutup dilatarbelakangi atas bimbingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika agar sesuai dengan Peraturan Menkominfo No.2 Tahun 2014 Tentang Klarifikasi Gim.

Untuk menghindari pemerosotan pengguna lebih jauh, pihak pengembang aplikasi HDI menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Disamping itu, pihak pengembang juga melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan para penggemarnya.

Seperti halnya dalam beberapa hari terakhir, jagat dunia maya dihebohkan dengan munculnya sebuah aplikasi HDI versi 2.24 yang diklaim ada fitur kirim di dalamnya.

Kabar ini disambut dengan antusias bagi para penggemar, terkhusus para agen atau bandar. Karena mereka bisa kembali menjalankan bisnisnya.

Namun aplikasi ini tidak tersedia di Google PlayStore, karena aplikasi ini bersifat global dan hanya bisa di download melalui link dari sejumlah website yang menyediakannya.

Apakah aplikasi HDI versi 2.24 ini dapat bekerja seperti biasanya? Beberapa pengguna sudah mencoba aplikasi ini.

Dimana, aplikasi game online HDI versi 2.24 ini terkoneksi dengan HDI versi lama. Tentu untuk masuk kedalam aplikasinya, pengguna bisa menggunakan ID dan password yang sama.

Lalu apakah APK ini sudah dapat izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika? jika dilihat dari kesamaan aplikasi, tentu hal ini bisa menjadi larangan dari Menkominfo.

Comments

Popular posts from this blog

Pabrik Paper Bag Export di Indonesia?

Tas Kertas Semarang

Menjelajahi Keajaiban Danamu: Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijak